kursor imut

My Melody Crying

Senin, 06 Mei 2013

goresan hati tengah malam

♥♥♥~Teruntuk calon ibu mertuaku~♥♥♥
Duhai ibu, bolehkah aku menyapamu dengan sebutan ibu?
Aku memang wanita yang ingin dijadikan pendamping oleh putramu,
Tapi bu, ini baru terbersit dalam hatinya
Karena, putramu belum berani mengungkapnnya padamu ibu,
Dia sangat takut dengan amarahmu, takut dengan semua penolakanmu,
Aku merasa iba dengan putramu, wahai ibu,
Bu, putramu bukan anak kecil lagi yang selalu engkau anggap tak tahu apa-apa,
Putramu ingin bertaqwa kepada Allah dengan jalan mengikuti sunnah,
Menikah, ya dengan menikah kesempurnaan dien pada putramu akan diperolehnya,
Bu, setidaknya kita sama-sama wanita,
Kita mempunyai suasana hati yang tak jauh berbeda dengan makhluk yang bernama laki-laki,
Bolehkah aku meminta izin kepadamu? Duhai ibu,
Izinkan aku menjadi wanita shalihah sepertimu,
Menjadi seorang istri yang selalu berbakti dan setia,
Menjadi ibu yang penuh ketegaran tuk melindungi anak-anaknya,
Maafkan aku bu, aku tak bermaksud merebut putramu dari pangkuanmu,
Izinkan aku tuk mencium tanganmu, mendapatkan do’a dari lisan indahmu,
Aku memang bukan anak seorang putri kerajaan bu,
Tapi aku janji , aku akan berusaha menjadi ratu yang bijaksana didalam kerajaan kecil putramu,
Malam ini, aku tak bisa pejamkan mataku bu,
aku teringat semua yang ibu ajukan padaku tuk bisa melangkahkan kakiku dirumahmu bu,
ah, aku serahkan semua suratan kehidupanku pada Allah,
 bila aku tak bisa mencium tanganmu , mungkin aku bukan yang terbaik tuk putramu,
atau kah waktu kan memutar cerita indah itu, aku tak tahu bu,
sebuah goresan hati dari perempuan yang mengharap do’a darimu.

2 komentar:

  1. Cuit2. Asik banget ini tulisannya. Saya terharu banget, Mb... Aamiin. Didoakan ya jlnnya Mb... :')

    BalasHapus
  2. Mbak Istiii, apa kabaaar? Blog ku lama gak ke uruss, ini lg lihat2.
    Makasih yaaaa, maafin akuhh kalau akuh ada salah :'(

    BalasHapus