kursor imut

My Melody Crying

Jumat, 09 November 2012


Yang Cinta Siap Berkorban
Ngomongin cinta memang gak akan pernah ada habisnya , pasti slalu jadi trending topict dimana-mana , dari yang tua sampai ke yang muda , bahkan anak kecil pun gak kalah fasihnya bicara tentang cinta . Sobat , kalian pada ngeh gak ? kenapa ana jadi ngebahas masalah cinta yang kata sebagian besar orang  , so sweet banget gitu loch , hehehe .
 Oke ,pasti udah pada tau semua kan sekarang udah bulan Zulhijah , nah di bulan ini ada serangkaian peristiwa di masa lalu yang hingga kini masih dikenang betul oleh umat Islam . Ya , di bulan Zulhijah ini terjadi babak paling mengharukan dikehidupan Nabiyullah Ibrahim ‘Alaihissalaam . Dilema antara rasa cinta yang begitu besar kepada Allah Azza Wa Jalla dan rasa cinta teramat sangat kepada putra tercinta Ismail .
 Sepeti yang kita ketahui bersama , Nabi Ibrahim begitu lama merindukan kehadiran seorang putra dari kehidupan rumah tangga beliau , hingga bertahun-tahun sampai akhirnya Allah mengabulkan do’a Nabi Ibrahim dengan menganugerahkan seorang putra bernama Ismail yang kelak diangkat sebagai nabi oleh Allah . Seperti sifat kebanyakan ayah yang telah lama merindukan keriangan seorang anak , Nabi Ibrahim pun begitu menyayangi dan mencintai putranya tersebut , tak akan dibiarkannya siapa pun juga menyakiti sang buah hati .
Namun , ditengah-tengah rasa cinta beliau kepada putranya , Ismail , Allah Subhana Wa Ta’ala menguji kecintaan seorang manusia kepada Sang Pencipta . Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail , anak lelaki yang sangat disayanginya . Beliau sangat bersedih atas perintah Allah tersebut , syeithan pun tak kalah liciknya untuk menggoda Ibrahim agar tidak menaati perintah Allah . Sampai mimpi berisi perintah Allah datang berkali-kali , akhirnya Nabi Ibrahim telah teguh rasa keyakinan dan mencintai Allah dengan mentaati perintah-Nya . Ayah mana yang sampai hati menyembelih anaknya , tapi karena rasa cintanya kepada Allah , Ibrahim ‘Alaihissalam pun akhirnya memutuskan untuk mentaati perintah Allah , toh Allah pasti memiliki alasan terbaik dibalik perintah luar biasa tersebut .
Keajaiban dari Allah benar-benar menghampiri ayah dan anak yang sangat mencintai Allah tersebut, hingga mereka mengucap syukur dan pujian kepada Allah . Ya , mereka terkejut karena mengalami hal diluar nalar . Sang ayah sungguh tak menyangka  ketika belati yang digunakan untuk menyembelih Ismail sudah siap menyayat leher Ismail , seketika yang ada dihadapannya berubah menjadi seekor Qibas . SubhanAllah sobat , betapa rasa cinta yang sangat besar kepada Allah hingga membuat Ibrahim menepis rasa keraguan dengan perintah allah yang sangat membuatnya bersedih , begitupun dengan Ismail ,karena rasa cinta kepada Allah lah ia mampu istiqomah meyakinkan ayahnya bahwa ini adalah ujian dari Allah yang harus dita’ati . Hingga saat ini momen peristiwa di atas diperingati kaum muslimin sebagai Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban.
Sungguh cinta dan pengorbanan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan setiap insan , siapa yang mencintai karena Allah bisa dipastikan juga dia harus siap berkorban untuk yang dicintainya .Tentu saja pengorbanan  yang dilakukan harus berjalan di koridor yang telah disiapkan oleh Allah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar